Kamis, 11 Juni 2015

Faktor - Faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran Kurs


1. Inflasi
    Dalam pasar valuta asing, perdagangan internasional baik dalam bentuk barang atau jasa menjadi dasar yang utama dalam pasar valuta asing, sehingga perubahan harga dalam negeri yang relatif terhadap harga luar negeri dipandang sebagai faktor yang mempengaruhi pergerakan kurs valuta asing.

2. Aktifitas neraca pembayaran
    Neraca pembayaran secara langsung mempengaruhi nilai tukar. Neraca pembayaran aktif meningkatkan mata uang nasional dengan meningkatnya permintaan dari debitur asing. Saldo pembayaran yang pasif menyebabkan kecenderungan penurunan nilai tukar mata uang nasional sebagai seorang debitur dalam negeri mencoba untuk menjual semuanya menggunakan mata uang asing untuk membayar kembali kewajiban eksternal mereka. Ukuran dampak neraca pembayaran pada nilai tukar ditentukan oleh tingkat keterbukaan ekonomi.

3. Perbedaan suku bunga di berbagai Negara
    Faktor ini akan mempengaruhi arus modal internasional. Kenaikan suku bunga akan merangsang masuknya modal asing. Itulah sebabnya di negara dengan modal lebih tinggi tingkat suku bunga masuk, permintaan untuk meningkatkan mata uang, dan itu menjadi mahal.

4. Tingkat pendapatan relatif
    Laju pertumbuhan pendapatan dalam negeri diperkirakan akan melemahkan kurs mata uang asing. Sedangkan pendapatan riil dalam negeri akan meningkatkan permintaan valuta asing relatif dibandingkan dengan supply yang tersedia.

5. Kontrol pemerintah
Kebijakan pemerintah bisa mempengaruhi keseimbangan nilai tukar dalam berbagai hal termasuk:
  1. Usaha untuk menghindari hambatan nilai tukar valuta asing.
  2. Usaha untuk menghindari hambatan perdagangan luar negeri.
  3. Melakukan intervensi di pasar uang yaitu dengan menjual dan membeli mata uang.

6. Ekspetasi
    Ekspektasi nilai tukar di masa depan juga dapat menjadi factor yang mempengaruhi kurs. Sama seperti pasar keuangan yang lain, pasar valas bereaksi cepat terhadap setiap berita yang memiliki dampak ke depan. Dan sebagai contoh, berita mengenai bakal melonjaknya inflasi di AS mungkin bisa menyebabkan pedagang valas menjual Dollar, karena memperkirakan nilai Dollar akan menurun di masa depan. Reaksi langsung akan menekan nilai tukar Dollar dalam pasar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar